Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Pengertian Kepercayaan (Trust)

Pengertian Kepercayaan (Trust)

Pada umumnya kepercayaan adalah identik dengan kejujuran. Dan ini memang berlaku pada tingkat hubungan antar pribadi. Namun dalam hubungan sosial baik dengan karyawan, dengan kolega usaha dan masyarakat, kejujuran seseorang harus didukung oleh tingkat reputasi dan pengalaman dari yang bersangkutan. Sehingga dengan demikian tingkat kepercayaan pribadi meningkat menjadi kepercayaan profesi. Kepercayaan pribadi dan kepercayaan sebagai profesi usaha yang Anda miliki inilah yang menjadikan Anda mempunyai modal utama. Hal inilah yang biasa disebut sebagai modal sosial.

Menurut Prasaranphanich (2007: 23) “Kepercayaan (trust) merupakan pondasi dari bisnis”.Membangun kepercayaan dalam hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu faktor yang penting untuk menciptakan loyalitas pelanggan. Sedangkan Moorman (2003: 145) “mendefinisikan kepercayaan (trust) sebagai kesediaan (willingness) individu untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain yang terlibat dalam pertukaran karena individu mempunyai keyakinan (confidence) kepada pihak lain. Ketika satu pihak mempunyai keyakinan (confidence) bahwa pihak lain yang terlibat dalam pertukaran mempunyai reliabilitas dan integritas, maka dapat dikatakan ada trust”.

Rofiq (2007: 32) mendefinisikan “kepercayaan (trust) sebagai kepercayaan pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi berdasarkan suatu keyakinan bahwa orang yang dipercayainya tersebut memiliki segala kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan”.

Menurut Mowen (2005: 312) “kepercayaan adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh individu dan semua kesimpulan yang dibuat mengenai objek, atribut, dan manfaatnya”. Seseorang membentuk tiga jenis kepercayaan (Mowen, 2005:312) :

a. Kepercayaan atribut-objek (object – attribute beliefs)

Pengetahuan tentang sebuah objek memiliki atribut khusus yang disebut kepercayaan atribut-objek. Kepercayaan atribut-objek menghubungkan sebuah atribut dengan objek, seperti seseorang, barang, atau jasa.

b. Kepercayaan atribut-manfaat

Kepercayaan atribut-manfaat merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu menghasilkan atau memberikan manfaat tertentu. Seseorang mencari produk dan jasa yang akan menyelesaikan masalah-masalah mereka dan memenuhi kebutuhan mereka, dengan kata lain, memiliki atribut yang akan memberikan manfaat yang dapat dikenal.

c. Kepercayaan objek-manfaat

Kepercayaan objek-manfaat merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh produk, orang, atau jasa tertentu yang akan memberikan manfaat tertentu.

Posting Komentar untuk "Pengertian Kepercayaan (Trust)"