Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Sejarah Masa Penjajahan di Indonesia

Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa asing. Penjajahan yang dialami bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.

a . Penjajahan Pemerintahan Kolonial Belanda

Runtuhnya kekuasaan VOC pada akhir abad ke-18 digantikan oleh kekuasaan pemerintahan Kerajaan Belanda. Sejak awal abad ke-19 bekas daerah kekuasaan VOC

secara langsung berada di bawah pemerintahan Kerajaan Belanda. Pengaruh yang dibawa dari Barat melalui kekuasaan kolonial Belanda membawa perubahan dalam kehidupan rakyat Indonesia.

Pada dasarnya, perubahan itu terjadi dalam tiga bidang kehidupan, yaitu politik, sosial ekonomi, dan budaya.

Dalam bidang politik, pengaruh kekuasaan Belanda makin kuat, sedangkan penguasa pribumi seperti sultan, raja, dan adipati makin kecil. Hak sebagai penguasa pribumi diperkecilDalam bidang sosial ekonomi, penghasilan yang semula diperoleh dari tanah, jabatan, upeti, atau hasil-hasil bumi makin lama makin hilang. Banyak rakyat yang penghasilannya makin kecil. Tugas penguasa pribumi dikerahkan untuk membantu pemerintah kolonial Belanda dalam menggali kekayaan, memungut pajak, dan mengurusi tanaman milik pemerintah kolonial. Petani dibebani untuk menanam tanaman yang menguntungkan pemerintah kolonial. Hal itu menyebabkan penduduk kehilangan sumber mata pencahariannya.

Dalam bidang sosial budaya, kedudukan penguasa pribumi hanya sebagai alat pemerintah Belanda. Penguasa pribumi tidak mampu membendung masuknya tata cara kehidupan Barat, pergaulan, gaya hidup, bahasa, dan cara berpakaian. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran akan rusaknya tradisi kehidupan baik di lingkungan keraton maupun masyarakat pada umumnya, karena dianggap bertentangan dengan tradisi dan ajaran agama.

Ketika Pulau Jawa menjadi bagian dari daerah jajahan pemerintah Kerajaan Inggris diterapkan sistem sewa tanah.

Thomas Stanford Rafles, pimpinan kolonial Inggris menganggap bahwa pemerintah kolonial merupakan pemilik semua tanah yang ada di daerah jajahan, petani hanyalah penyewa. Petani mempunyai kewajiban membayar sewa tanah kepada pemerintah. Sewa tanah (landrent) itu harus diserahkan sebagai pajak atas tanah pemerintah yang dipakai oleh petani.

Ketika Van Den Bosch sebagai gubernur jenderal, di Indonesia diberlakukan sistem tanam paksa (cultuur stelsel). Para petani dipaksa mencurahkan perhatian, waktu, dan tenaganya untuk tanam paksa. Adapun hasil tanam paksa diserahkan pada pemerintah Belanda.Akibat langsung tanam paksa (cultuur stelsel) yang diterima oleh penduduk Indonesia terasa sekali. Kemiskinan, kesengsaraan, dan kelaparan muncul di manamana. Beban pajak yang berat, panen yang gagal, dan pemaksaan kerja yang sewenang-wenang telah membawa malapetaka bagi penduduk di berbagai tempat.

Pada masa penerapan liberalisme atau penanaman modal swasta asing di Indonesia, semua kekayaan alam Indonesia berupa hasil produksi perkebunan dan pertambangan mengalir ke Negeri Belanda. Di lain pihak, kehidupan rakyat Indonesia mengalami kemerosotan.

b. Masa Penjajahan Pemerintahan Jepang

Pada awal kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia, bangsa Indonesia menyambut dengan gembira. Hal itu terjadi karena Jepang berusaha menarik simpati bangsa Indonesia. Bangsa Jepang menjanjikan kepada bangsa Indonesia untuk membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa Barat.

Dalam kenyataannya, Jepang tidak pernah memberikan kemerdekaan, bahkan mereka memeras dan menindas bangsa Indonesia. Selama menjajah Indonesia, pemerintah pendudukan Jepang melakukan pemerasan terhadap sumber daya alam yang ada di Indonesia.

Semua hasil bumi Indonesia yang berupa hasil perkebunan, bahan pangan, dan hewan ternak harus diserahkan kepada Jepang untuk kepentingan perang. Selain pemerasan sumber alam, Jepang juga melakukan pemerasan terhadap tenaga rakyat Indonesia.

pemerasan itu dilakukan melalui kerja paksa Romusha dan pengerahan tenaga para pemuda untuk menghadapi serangan Sekutu.

Akibat penindasan terhadap rakyat, baik pada masa pemerintahan kolonial Belanda maupun pemerintahan Jepang tidak melunturkan tekad bangsa Indonesia dalam berjuang untuk mencapai kemerdekaan. Hal ini dapat dilihat dari adanya perlawanan-perlawanan terhadap kekuasaan penjajahan di seluruh Nusantara. Demikian juga pada masa pemerintah Jepang, penindasan Jepang terhadap bangsa Indonesia tidak melunturkan semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. Perjuangan itu dilakukan dengan cara memanfaatkan organisasi-organisasi bentukan Jepang. Para pejuang melakukan gerakan bawah tanah dan melakukan perlawanan secara terbuka.

Perjuangan rakyat Indonesia mencapai titik puncak dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Posting Komentar untuk "Sejarah Masa Penjajahan di Indonesia"