Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Hukum Taurat

Pengertian Hukum Taurat Yang Terdapat Dalam Al-Quran

Dalam Al-Quran sendiri kita pasti pernah membaca dan mendengar tentang pengertian hukum Taurat. Hukum Taurat yang terdapat dalam Al-Quran menurut pandangan Muslim meliputi beberapa makna. Adapun beberapa makna hukum Taurat berdasarkan kitab suci Al-Quran adalah sebagai berikut:
  1. Mempersekutukan Tuhan (Syirik)
Berdasarkan QS. AN-Nissa ayat 116, yang menyatakan bahwa sesungguhnya Allah SWT tak akan mengampuni dosa orang-orang yang mempersekutukan sesuatu terhadap-Nya. Sebaliknya, Allah SWT akan mengampuni dosa orang-orang yang melakukan perbuatan selain syirik berdasarkan kehendak-Nya. Di mana, barangsiapa yang telah mempersekutukan Allah, maka ia sebenarnya sudah jauh tersesat.
  1. Tiada Tuhan Selain Allah
Pengertian hukum Taurat berikutnya berdasarkan surat QS. Al-Hasyr ayat 23, yang menyatakan bahwa tiada Tuhan selain Allah, Raja yang Maha Sejahtera, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Yang Maha Memelihara, Yang Mengaruniakan Keamanan dan Maha Suci Allah dari apa yang telah mereka persekutuan.
  1. Jangan Menyembah Berhala
Dalam surat Al-Baqarah ayat 22 sendiri, berbunyi “Dialah yang telah menjadikan bumi ini sebagai hamparan yang luas bagimu dan juga langit ini sebagai atap. Dia juga-lah yang menurunkan air hujan yang datangnya dari langit, kemudian Dia menghasilkan buah-buahan sebagai rezeki untukmu dari hasil hujan itu, maka dari itu janganlah engkau mengadakan persekutuan bagi Allah.
Nah, itulah beberapa pengertian hukum Taurat yang terdapat dalam Al-Quran yang berisi tentang Keesaan Allah SWT.

Posting Komentar untuk "Hukum Taurat"