Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Contoh Soal Menghitung pH Larutan Penyangga

Soal 1
Larutan penyangga d dengan pH 8.5 dibuat dengan mengalirkan gas NH3 kedalam 250 mmLlarutan NH4Cl 0.05 M. Jika Kb NH3 adalah 1 x 10^-5, volume NHe yang dialirkan sebanyak. . . . (STP) mL
A. 28.5
B. 42.0
C. 56.5
D. 70.0
E. 88.5

Pembahasan:
Nah pada soal ini yang ditanyakan adalah volume dan diketahui adalah pH larutannya. Kita mulai dari data pH ini terlebih dahulu.

Karena penyangganya bersifat basa, maka yang kita butuhkan adalah pOH larutannya.

pH = 8.5
pOH = 14 - pH
         = 14 - 8.5
         = 5.5 = 6 - log 3.16 (log 3.16 = 0.5)

Konsentrasi OH - = 3.16 x 10^-6
Mol garam = M x V = 0.05 x 250 = 12.5 mmol

                [OH-] = Kb x (mol BL/ mol garam)
         3.16 x 10^-6 = 1 x 10^-5 x ( mol BL/12.5)
33.16 x 10^-6 x 12.5 = 1x 10^-5 x mol BL
             Mol BL = 39.5 x 10^-6 / 1 x 10^-5
                           = 3.95 mol

V NH3 STP = 3.95 x 22.4 L
                     = 88,48 mL = 88.5 mL

Jawaban : E

Soal 2
Perbandingan volume antara CH3COOH 0.1 M (Ka = 10^-5) dengan NaOH 0.1 M yang harus dicampurkan untuk membuat larutan bauffer dengan pH = 6 adalah . . . .
A. 11 : 10
B. 10 : 11
C. 10 : 1
D. 1 : 10
E. 2 : 1

Pemabahasan:
Sifat larutan penyangga campuran diatas adalah asam.

pH = 6 ==> konsentrasi H+ = 1 x 10^-6

H+ = Ka x (mol AL/mol G)
 (mol AL/mol G) = H+/Ka
 (mol AL/mol G) = 1 x 10^-6 / 1 x 10^-5
 (mol AL/mol G) = 0.1 : 1 = 1: 10

Jika perbandingan molnya adalah 1 : 10, maka perbandingan volumenya juga akan sama dengan 1: 10.

Jawaban : D

Soal 3
Larutan penyangga dibuat dengan mereaksikan 1 liter larutan HF 0.2 M dengan sebuk CaF2. Banyak CaF2 yang harus ditambahkan agar dihasilkan pH = 5 adalah . . . . gr(Ka HF = 10^-5 dan Mr CaF2 = 78)
A.7.8
B. 9.2
C. 10
D. 12.5
E. 15.6

Pembahasan:
Karena massa yang ditanya kita butuh mol CaF2 yerlebih dahulum CaF2 adalah garam.

pH = 5 ==> H+ = 1 x 10^-5
Mol AL = M x V =.0.2 x 1 = 0.2 mol

H+ = Ka × (mol AL/ mol G)
1 x 10^-5 = 1 x 10^-5 x (0.2/ mol G)
Mol G = 2 x 10^-6 / 1 x 10^-.5
Mol G = 0.2 mol

Massa G = mol X Mr = 0.2 x 78 = 15.6 gram

Jawaban : E

Soal 4
Larutan NH4Br 0.1 M sebanyak 100 mL dicampurkan dengan NH4OH4 sebanyak 50 mL. Campuran ini kemudian dienecerkan dengan menambah air sebanyak 1000 mL. Apabila Kb  NH4OH = 10^-5, maka pH larutan setelah diencerkan. . . . .
A. 4
B. 5
C. 6
D. 9
E. 11

Pembahasan :
Kita cari dulu pH campuran larutan diatas. Sifat penyangganya adalah basa sehingga kita cari dulu konsentrasi OH-.

OH- = Kb x (mol AL/ mol G)
        = 1 x 10^-5 x (10/10)
        = 1 x 10^- 5

pOH = - log 1 x 10^-5 = 5

Setelah diencerkan, maka pH tentu tidak akan berubah karena rumus yang kita gunakan tidak terpengaruh oleh volume campuran. Karena tentu volume asam atau basa lemah akan sama dengan garamnya setelah dicampur. Jadi volumenya boleh diabaikan atau tidak mengubah pH penyangga.

Maka pH larutan = 14 - pOH = 14 - 5 = 9

Jawaban : D
Pengirim: Putri Ayu

Posting Komentar untuk "Contoh Soal Menghitung pH Larutan Penyangga"