Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Teori Belajar Vigotsky


Teori Belajar Vigotsky

Vigotsky berpandangan bahwa perkembangan kognitif seseorang ditentukan oleh individu sendiri secara aktif dan lingkungan sosialnya. Teori sosiogenesis dari Vigotsky yang dikenal dengan revolusi sosial culturall mengemukakan 2 konsep, yaitu: hukum genetic tentang perkembangan (genetic law of development) dan Zone perkembangan proximal ( Zona of proximall development) dapat dijelaskan sebagai berikut:


a. Genetic law of development

Dalam penerapan hukum genetik tentang pembentukan pengetahuan dan perkembangan kognitif, ia berpandangan bahwa kemampuan seseorang akan tumbuh dan berkembang melalui tataran sosial, tempat orang bergaul dalam lingkungan sosialnya, dan tataran psikologis yang terjadi dalam diri orang yang bersangkutan. Lingkungan sosial sebagai faktor primer dan konstitutif terhadap pengetahuan dan perkembangan kognitif seseorang. Pada tataran psikologis, pengetahuan dan perkembangan kognitif melaluii penguasaan dan internalisasi nilai dalam proses sosial yang dialaminya.

Penerapan hukum genetik tentang perkembangan memunculkan pemikiran bahwa bahan ajar hendaknya menyiapkan tugas-tugas yang memberii kesempatan siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan materi yang dipelajari. Selanjutnya proses pemaknaan dan mengkonstruksi pengetahuan dapat diperoleh, setelah terjadinya proses internalisasi. Dalam hal ini belajar dan berkembang merupakan 2 hal yang saling berkaitan dan menentukan pembentukan pengetahuan dani perkembangan kognitif seseorang.

b. Zone of Proximal Development (ZPD)

Vigotsky menjelaskan bahwa kemampuan dan perkembangan kognitif seseorang dapat dibedakan dalam dua tingkatan yaitu: Tingkat perkembangan aktual anak yang tampak dari kemampuannya melaksanakan tugas-tugas atau memecahkan masalah secara mandiri, dan tingkat perkembangan potensial yang tampak dari kemampuan seseorang menyelesaikan tugas-tugas dan memecahkan masalah, ketika dibimbing oleh orang dewasa atau ketika bekerjasama dengan teman sebaya. Jarak antara perkembangan actual dengan perkembangan potensial disebut ZPD. ZPD dipandang sebagai wilayah penyangga untuk mencapai taraf perkembangan kognitif semakin tinggi. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Cognitif Scaffolding, yaitu berupa bantuan berupa petunjuk atau pedoman mengerjakan tugas, langkah-langkah prosedur kegiatan, bagan alaur yang memudahkan seseorang belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan perkembangan kognitifnya.

Posting Komentar untuk "Teori Belajar Vigotsky"