Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Pengertian ilmu kewarganegaraan

Pengertian ilmu kewarganegaraan - Ilmu Kewarganegaraan sebagai suatu istilah telah banyak mengalami perubahan. Paling tidak, sejak diperkenalkannya pendidikan dalam rangka nation and character building telah dikenal istilah Burgerkende, Ilmu Kewarganegaraan, Kewarganegaraan, Civics, Kewargaan Negara,Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dikenal dengan istilah Pendidikan Kewarganegaraan.

Kewargaan Negara sebagai suatu istilah dipakai secara resmi pada tahun 1967 dengan Intruksi Direktur Jendral Pendidikan Nomor 31 1967 tanggal 28 Juni 1967. Dari Seminar Nasional Pengairan dan Pendidikan Civics di Tawangmangu Surakarta 1972 ditegaskan bahwa Civics diganti dengan Ilmu kewargaan Negara. Ilmu kewarganegaraan sebagai mata kuliah Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dibedakan dengan Pendidikan Kewargaan Negara yang merupakan terjemahan dari Civics Education.

Ilmu Kewarganegaraan adalah suatu disiplin ilmu yang objek studinya peranan warga negara dalam bidang spiritual, sosial ekonomi, politis, yuridis, kultural dan hankam sesuai dan sejauh yang diatur dalam pembukaan dan UUD 1945. Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu program pendidikan yang tujuan utamanya membina warga negara yang lebih baik menurut syarat-syarat, kriteria dan ukuran ketentuan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang bahannya salah satunya diambil dari Ilmu Kewarganegaraan. Dengan demikian, apabila dicermati lebih jauh, Ilmu Kewarganegaraan dan Pendidikan Kewarganegaraan memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan antara Ilmu Kewarganegaraan dan Pendidikan Kewarganegaraan terletak pada objek materialnya, yakni warga negara, khususnya demokrasi politik atau peranan warga negara, hubungan warga negara dengan Negara. Perbedaan Ilmu kewarganegaraan dan Pendidikan Kewarganegaraan terletak pada objek formanya atau fokus perhatiannya. Ilmu kewarganegaraan sebagai ilmu yang deskriptif, sehingga pusat perhatiannya pada deskripsi peranan warga negara dan hubungan warga negara dengan Negara. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai ilmu yang normative, sehingga pusat perhatiannya terletak pada pembinaan warga negara atau pendewasaan warga negara.

Ilmu Kewaraganegaraan (Civics) dalam perkembangannya sebagai ilmu memiliki banyak definisi antara lain:

  1. · Civics: the study of city government and the duties of citizen (The Advanced Learner‘s Dictionary of Current Englis, 1954)
  2. · Civics: the element of political science or that science dealing with right and duties of citizes (Dictionary of Education, 1956)
  3. · Civics: the departement of political science dealing with rights and duties of citizen (Webster’s New Collegiate Dictionary, 1954)
  4. · Civics: the science and duties of citizenship, esp, as the subjec of a school course (A Dictionary of American, 1956)
  5. · Civics: science of government (Webster’s New Coniese Dictionary)
  6. · Civics: the science of citizenship-the relation of man to man in organized collection-the individual to the state (Creshore. Education.VII, 18861887)
  7. · Civics: the study of government and citizenship that is, the duties right and priviledge of citizens (Edmonson, 1968)

Dari definisi tersebut kiranya dapat disimpulkan bahwa Civics atau ilmu Kewarganegaraan menyangkut hal-hal sebagai berikut:

  • Kedudukan dan peranan warga negara
  • Hak dan kewajiban warga negara
  •  Negara

Posting Komentar untuk "Pengertian ilmu kewarganegaraan"