Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Pengertian Budaya Politik

Budaya Politik ~ Manusia selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, manusia selalu berinteraksi atau berhubungan dengan manusia lain dalam upaya mewujudkan kebutuhan hidupnya. Salah satu bentuk hubungan antarmanusia dalam masyarakat adalah hubungan yang bersifat politik.

Terjadinya hubungan antarmanusia yang bersifat politik mencerminkan adanya budaya politik dalam masyarakat. Budaya politik dalam kehidupan masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain akan berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan tipe-tipe budaya politik masyarakat setempat. Apa sebenarnya pengertian budaya politik itu?

Budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu budhayah, bentuk jamak dari budhi yang artinya akal. Dengan demikian, budaya diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan akal atau budi. Budaya adalah segala yang dihasilkan oleh manusia berdasarkan kemampuan akalnya. Adapun politik berasal dari bahasa Yunani polis dan teta. Polis berarti kota atau negara kota, teta berarti urusan. Dengan demikian, politik berarti urusan negara (pemerintahan). Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh suasana zaman saat itu dan tingkat pendidikan dari masyarakat itu sendiri.

Pengertian umum tentang budaya politik meliputi hal-hal berikut.
  1. Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, takhayul, dan mitos. Kesemuanya dikenal dan diakui oleh sebagian besar masyarakat. Budaya politik tersebut memberikan alasan rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.
  2. Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan aspek generiknya. Aspek doktrin menekankan pada isi atau materi, seperti sosialisme, demokrasi, atau nasionalisme. Aspek generik menganalisis bentuk, peranan, dan ciri-ciri budaya politik, seperti militan, utopis, terbuka, atau tertutup.
  3. Hakikat dan ciri budaya politik yang menyangkut masalah nilai-nilai adalah prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup yang berhubungan dengan masalah tujuan.
  4. Bentuk budaya politik menyangkut sikap dan norma, yaitu sikap terbuka dan tertutup, tingkat militansi seseorang terhadap orang lain dalam pergaulan masyarakat. Pola kepemimpinan (konformitas atau mendorong inisiatif kebebasan), sikap terhadap mobilitas (mempertahankan status quo atau mendorong mobilitas), dan prioritas kebijakan (menekankan ekonomi atau politik).
Berdasarkan pengertian umum tentang budaya politik tersebut, dapat kita pahami bahwa pada dasarnya budaya politik adalah perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatankegiatan politik kenegaraan.

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Kewarganegaraan di atas tentang Pengertian Budaya Politik bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih..

Posting Komentar untuk "Pengertian Budaya Politik"