Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Makalah tentang Globalisasi

Pengertian Globalisasi - Globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Menurut A.G. MC Grew (Joko A. Saputra 2012: 6)“globalisasi merupakan proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain”.

Roland Robertson (1992) menyatakan “globalisasi tidak dapat disederhanakan secara objektif karena menyangkut meningkatnya saling keterkaitan, juga karena menyangkut budaya dan persoalan subjektif (yakni cakupan dan kedalaman kesadaran bahwa dunia adalah tempat yang tunggal)”. (Dikutip dari http://www.katailmu.com/2012/01/pengertian-globalisasi.html).

Menurut Malcolm Waters (1995) menyebutkan bahwa “globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang”. (Dikutip dari http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/ pengertian-globalisasi.html. Saturday, 16 Februari 2013).

Globalisasi menurut Selo Soemardjan (2002:70) adalah “suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama”.

Berdasarkan pengertian-pengertian globalisasi di atas dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah sebuah proses sosial yang terjadi secara menyeluruh atau mendunia yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting dengan demikian membawa semua penduduk dunia tergabung menjadi masyarakat global.

a. Aspek Globalisasi

Globalisasi dapat dinilai dari aspek positif dan negatif. Cochrane dan Pain (Adi Sulhardi 2011:3) menegaskan bahwa globalisasi mempunyai posisi teoritis sebagai berikut:
Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap berjalannya orang dan lembaga di seluruh dunia. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal dapat hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen.
Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan.
Para transformasionalis berada diantara para globalis dan tradisionalis telah sangat dilebih-lebihkan pada globalis. Mereka berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai “ seperangkat hubungan yang saling berkaitan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagaian besar tidak terjadi secara langsung”.

b. Dampak Globalisasi

Arus globalisasi tentu saja memberikan berbagai dampak dalam kehidupan, baik itu dampak positif maupun dampak negatif seperti (dikutip dari: http: //margaretta 24. blogspot.com/2013/01/globalisasi-pkn.html. Selasa, 19 Februari 2013) yaitu:

Bidang Politik

- Dampak Positif
a) Pemerintahan dijalankan dengan terbuka ( transparan ).
b) Meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemerintahan.
c) Mendorong kreativitas rakyat sehingga menjadi alat control dan pengawas yang efektif untuk mengawasi pemerintahan.
d) Semakin banyaknya organisasi nonpemerintah, partai politik, dan LSM yang menyuarakan HAM dan aspires rakyat.
e) Terbukanya kesempatan untuk belajar dari Negara lain terkait dengan kebijakan politik yang telah sukses mereka diterapkan.

- Dampak Negatif
a) Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang telah mendasar yang berdasarkan kekeluargaan, musyawarah mufakat dan gotong royong.
b) Semakin menguatnya nilai-nilai politik yang berdasar semangat individualis, kelompok dan tirani minoritas
c) Penyebaran nilai-nilai politik barat yang cenderung anarkis tanpa mementingkan kepentingan umum.

Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan

        -  Dampak Positif
a)      Semakin menguatkan jaminan pelaksanaan HAM.
b)      Menguatkan hukum dan pembuatan UU yang berpihak pada kepentingan bersama terutama pada rakyat kecil.
c)      Semakin menguatkan tuntutan aparat penegak hukum, pertahanan dan keamanan agar bertindak secara professional, transpararan dan tidak pandang bulu.
d)     Masyarakat dapat melakukan kontrol hukum yang dilakasanakan oleh pemerintah.

        -  Dampak Negatif
a)      Peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban berkurang karena telah menjadi tugas pihak yang berwajib

b)      Akan semakin banyak pihak yang ingin memisahkan diri dari suatu megarah karena terpengaruh oleh kasus –kasus dinegara lain

Bidang Ekonomi

      -  Dampak Positif
a)      Dapat memperluas pasar untuk memproduksi barang dalam negeri hingga ke luar negeri.
b)      Menigkatkan kesmpatan kerja dan menambah devisa Negara.
c)      Mendorong masyarakat untuk belomba lomba menghasilkan produk berkualitas tinggi.
d)      Memudahkan memperoleh tambahan modal, baik dari dalam maupun luar negeri.

-  Dampak Negatif

a)      Beberapa usaha kecil akan tersingkir oleh usaha yang bermodal besar

b)      Akibat adanya pasar bebas, dapat mengancam produk dalam negeri yang mayoritas kualitasnya jauh dibawah produk luar negeri

c)      Membuka masuk untuk investasi luar negeri yang  juga berpotensi dapat menguasai perekonomian dalam negeri yang tentu saja akan memperburuk kondisi perekonomian.

d)     Memperlebar kesenjangan antara perekonomian Negara maju dan Negara berkembang.

Bidang Sosial dan Budaya

     -  Dampak Positif

a)      Memajukan pola pikir masyarakat.

b)      Meningkatkan etos kerja, disiplin dan jiwa kemandirian.

c)      Mudahnya mengadopsi budaya budaya yang baik dari Negara lain.

- Dampak Negatif

a)      Mudah masuknya budaya dari luar yang tidak sesuai dengan budaya Negara asal.

b)      Luturnya semangat dan nilai – nilai yang telah mengakar.

c)      Merusak moral bangsa akibat dari kurangnya penyaringan dari budaya yang masuk.

d)     Menumbuhkan beberapa gaya hidup yang kurang baik, seperti konsummerisme (konsumsi berlebihan), pragtisme ( melakukan kegitatan yang bermanfaat saja), hedonisme ( mengutamakan kepentingan dunia saja ) dan individualisme ( mengutamakan kepentikan diri sendiri).

Posting Komentar untuk "Makalah tentang Globalisasi "