Pengertian Seni Rupa dari Beragam Perspektif

Saat melihat dan menemukan objek seni seperti patung atau lukisan, apa yang terlintas di pikiran Anda? Mungkin Anda langsung mengingat kembali pelajaran seni rupa pada masa-masa sekolah dulu. Tetapi apa sebenarnya definisi seni rupa? Pengertian seni rupa secara umum adalah salah satu cabang seni untuk menghasilkan suatu karya yang dapat dinikmati oleh indera penglihatan (mata) dan indera peraba (tangan) dengan mengolah aneka konsep menjadi satu kesatuan yang indah. Konsep-konsep tersebut berupa tekstur, volume, warna, titik dan konsep lainnya. Seni rupa terbagi menjadi dua bagian berdasarkan fungsinya yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Untuk lebih memahami lagi mengenai seni rupa dari berbagai perspektif, tidak ada salahnya menyimak pendapat para ahli tanah air mengenai cabang seni rupa.

Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli di Tanah Air

Pengertian seni rupa menurut para ahli dari tanah air, salah satunya dapat dilihat dari pernyataan Eric Ariyanto. Menurutnya, pengertian seni rupa adalah aktivitas rohani atau batin yang direfleksikan ke dalam bentuk karya yang mampu membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau memegangnya. Dapat diambil kesimpulan bahwa seni rupa adalah cerminan perasaan dari orang yang membuatnya ketika melihat atau menemukan sesuatu dan kemudian dituangkan dalam karya cantik agar bisa membangkitkan perasaan yang sama pada orang lain. Sebagai contoh, ada seorang pelukis yang sedang berjalan ke dalam hutan dan menemukan kehidupan satwa hutan yang unik atau menyedihkan. Kemudian, pelukis tersebut terinspirasi untuk melukis momen langka tersebut ke dalam kanvas. Setelah jadi, sang pelukis memamerkannya ke orang lain agar bisa merasakan perasaan senang atau sedih terhadap gambar kehidupan satwa hutan tersebut dan bisa lebih peduli terhadapnya.

Berbeda dengan pendapat Kuntjaraningrat, menurutnya pengertian seni rupa adalah suatu kumpulan dari gagasan, norma-norma, ide-ide, peraturan dan nilai-nilai di mana pola tindakan dan kegiatan diambil dari manusia dalam masyarakat dan umumnya menjadi karya berbentuk benda-benda buatan manusia. Berdasarkan hal ini, suatu karya dalam bentuk benda bisa dihasilkan dengan proses pengamatan terhadap peraturan, ide-ide, gagasan, nilai-nilai dan sebagainya yang terkandung dalam aktivitas masyarakat sehari-hari. Misalnya, saat melihat aktivitas masyarakat yang sering memetik buah kelapa untuk keperluan pembuatan makanan dan minuman, tetapi hanya memanfaatkan air dan buahnya saja dengan bathok kelapa dibiarkan. Muncul ide untuk membuat suatu karya yang bisa berguna untuk keperluan lainnya dengan memanfaatkan bathok kelapa tersebut dan akhirnya mencoba membuat suatu benda seperti tas bathok kelapa, hiasan, dan lain-lain.

Sedangkan menurut Drs. Sudarmaji, seni rupa adalah segala pengalaman estetis dan refleksi batin yang dituangkan dalam bentuk karya seni dengan memanfaatkan beragam media seperti volume, garis, bidang, gelap terang, tekstur dan warna. Demikianlah beberapa pengertian seni rupa berdasarkan perspektif para ahli seni di tanah air. Sebenarnya, tidak hanya para ahli tanah yang memiliki pandangannya tersendiri mengenai seni rupa, tetapi juga para ahli seni dari berbagai belahan dunia.